"—Ayah yang bilang padaku!" kata Rosa cepat.
Ekpresi wajah Kenzie berubah suram ia beralih menatap laut "Ya, kau benar, sekarang hanya aku yang di milikinya.."
Rosa mengerut kening, meskipun ia tidak ingin dekat dengan Kenzie tapi kenapa mulutnya tidak bisa berhenti mengatakan hal yang membuat pria itu terlihat begitu sedih, apakah kata-katanya salah? Rosa tidak peduli ia kembali melanjutkan membakar ikannya.
Mengabaikan Kenzie yang ikut memancing bersama mereka begitu saja, Rosa memindahkan hasil panggangannya ke atas tiga piring dan juga tusuk sate sayurannya. Kemudian ia tidak kembali ke pinggir danau bersama Lala dan Kenzie ia memilih duduk di karpet yang mereka bentang di luar tenda, duduk sambil bermain dengan ponselnya.