Kenzie menggeleng tanpa daya melihat perempuan muda yang mungkin seumuran dengan istrinya, melihat tempat yang damai dan sejuk seperti ini memang cocok untuk di jadikan sebagai tempat peristirahatan dan penyembuhan. Kenzie kembali duduk di bangku menikmati pagi sebelum ia kembali masuk ke Villa.
Menikmati suasana tenang seperti ini sepertinya memang sesuatu yang sangat sulit di saat kesibukan lebih menguasai waktu. Kenzie menatap ujung pemandangan yang masih berawan seperti embun yang perlahan menghilang saat matahari beranjak naik.
"Seandainya ada Ocha di sini? Tidak jika aku menemukannya nanti, aku akan membawanya ke tempat ini untuk beristirahat dan berlibur, mungkin dengan begitu kesehatannya perlahan membaik." Kenzie berencana. Saat ia mulai merasa perutnya bergemuruh karena lapar kenzie berniat akan pergi ketika tangannya menyentuh sesuatu di sampingnya. Kenzie melihat ponsel yang sebelumnya di pegang Lala sebelumnya.