Ocha juga tidak membiarkan Tyas masuk ke kamarnya, beruntung ia belum pergi ke resepsionis untuk meminta kamar lain, kalau tidak Tyas akan tahu kalau mereka berdua hanya pura-pura. "Kenzie sedang pergi mencetak dokumen untuk mu dan belum kembali.."
"Baiklah.." Tyas sedikit melongo ke dalam kamar, tindakannya sangat tidak sopan bahkan pria tegap yang berdiri di belakangnya tidak membuat ekspresi apa pun benar-benar terlihat seperti robot berkulit manusia. "Kita akan menunggu sejenak." Katanya lagi dan masuk ke kamar begitu saja, begitu pula laki-laki robot berwajah manusia itu selalu mengekori Tyas seperti anak itik.
Tyas memperhatikan isi kamar tersenyum sinis. Sedangkan Ocha masih berdiri di ambang pintu menatap Tyas bingung. Tyas menghela napas bersikap santai "Lihat dirimu. Aku sudah memesan tempat di restoran mahal bagaimana bisa kau menggunakan pakaian kuno seperti itu.." Katanya dengan nada mengejek.