"Kau benar! Ada banyak buku baru di sini, padahal sebelumnya aku belum melihat ini.."Ocha terlihat berbeda jika bertemu dengan buku. Kitaro mengetahui kelemahan itu dari bibinya. Bibi pernah mengatakan kalau Ocha suka belajar, suka membaca buku. "Oh.. lihat , sepertinya toko buku ini akan lebih ramai lagi dari waktu ke waktu. Pemasaran seperti ini sangat bagus, jadi orang-orang yang datang juga tidak bosan, mereka juga bisa menemukan buku yang baru."
"Kau bisa—." Kalimat Kitaro terputus saat melihat dua orang yang masuk ke toko buku sambil bergandeng tangan.
"Kenapa?" Ocha juga menoleh. Ekspresi wajahnya berubah seketika. Apakah hari ini penuh dengan kejutan? Kenapa ia bertemu terus dengan mereka berdua?