Chereads / Ending. Jodoh tidak menunggu / Chapter 216 - zweihundertsechzehn

Chapter 216 - zweihundertsechzehn

Seperti biasa, pagi-pagi sekali Ocha sudah berdiri di balik meja dapurnya untuk membuat adonan kue. Kafe masih sunyi karena biasanya kafe akan buka pukul sembilan pagi, sedangkan sekarang masih pukul tujuh pagi. Ocha mencetak kue di atas loyang kembali bayangannya dan Kenzie di malam ketika listrik padan, kegelapan selalu membuatnya sulit untuk bernapas dan Kenzie membantunya dengan menenangkannya.

Ocha menyentuh kalung perak yang berliontin cincin teringat kembali kata-kata Kenzie yang mengatakan kalau mereka adalah suami istri, kecelakaan yang menimpanya karena Kenzie, dan kematian ayahnya juga karena Kenzie. Ocha masih tidak percaya, kenapa harus sekarang Kenzie mengatakannya. Jika mereka memang sepasang suami istri bukankah seharusnya Kenzie selalu ada di sampingnya selama empat tahun ini?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS