Ocha yang tidak bisa tidur di malam harinya, memilih membuat kue sampai mengantuk. Saat paginya ia bergegas memasak sarapan untuk Baby Blue. Meskipun hari sebelumnya ia melihat Kenzie baik-baik saja tapi laki-laki itu menyembunyikan perasaannya dalam-dalam.
Ocha mengunci rumahnya dan bergegas pergi ke alamat yang dulu pernah di berikan Baby Blue untuknya di pertemuan pertama mereka. Tulisan seperti cakar kucing pada selembar kertas itu ia simpan baik-baik di dalam agendanya. Ocha membaca sekali lagi alamat yang tertulis pada kertas di tangannya.
"Benar.. sepertinya ini rumahnya." Gumamnya berdiri di depan sebuah rumah bertingkat dua rumah bergaya clasic modern. "Rumah yang besar sekali! Apakah tidak apa-apa aku datang ke sini pagi-pagi sekali?" gumamnya lagi.
Ocha berjalan ke arah pintu dan mengetuknya beberapa kali. Terdengar keributan dari arah dalam rumah suara Baby Blue dan ayahnya.
"Baby Blue.. hari ini ayah tidak bisa hadir di acara sekolah mu.. ayah minta maaf.."