"Kau di sini?" Lara baru saja datang setelah menyelesaikan pekerjaannya di rumah sakit. Andika menoleh sekilas lalu kembali bermain ponsel sambil berbaring di sofa, kakinya bergoyang-goyang "Ada apa.. apa kau memang seperti ini saat mood mu jelek kau akan melampiaskannya pada orang lain, sungguh kekanakan.."
Andika mendengus "Ocha memarahiku.." laki-laki itu mencebik mengiba menoleh ke arah Lara yang duduk di sofa di hadapannya.
Lara mengangkat alisnya "Oh.. aku sudah biasa melihat kau di marahi Ocha." Katanya cuek.
"Ini berbeda, dia memarahiku karena bertengkar dengan pelanggan kafe. Laki-laki itu awas saja jika bertemu lagi aku akan memberinya obat sakit perut!" Kata Andika penuh dendam "Sudah jelas dia yang salah kenapa Ocha membelanya dan memarahiku.."
"Laki-laki? Apakah dia tinggi rambut blonde, dengan mata biru atau hijau apalah itu!"