Pendaftaran pernikahan mereka sangat cepat, di sela mengisi data mereka pun masih sempat-sempat untuk perang mulut, staf yang melihat mereka meringis dengan tatapan campur aduk, mungkin dalam hati mereka akan mengatakan hal yang sama, bukankah pernikahan itu antara dua orang yang saling mencintai tapi kenapa pasangan yang ada di hadapan mereka terlihat saling memaksa dan terpaksa.
Setelah semua selesai, Kenzie memberikan sebuah alamat pada Ocha, lalu menghampiri Baby blue yang bergandengan tangan dengan bibi siti.
"Baby blue.. ayah harus berangkat kerja sekarang. Jadi kau pulang ke rumah dulu dengan bibi Siti.."
Baby blue menatap ibunya "Bagaimana dengan ibu?"
Ocha tersenyum "Baby blue jangan nakal ya.. Ibu harus pergi menyelesaikan sesuatu kemudian aku akan pergi menemuimu ok?" Baby blue mengangguk lalu kembali menatap kenzie.
"Kalau begitu ayah akan pergi.." Kenzie mencium pipi Baby blue gemas. Tapi ketika Kenzie akan pergi Baby blue memanggilnya.