Karena Ocha berbeda dari gadis lain. Kenzie berdiri menatap tajam pada Ocha yang masih asik bermain piano. Kenzie berhenti menghela napas panjang, entah kenapa ia merasa lega dan sakit di waktu yang bersamaan saat melihat Ocha. Tapi ia tidak bisa memperlihatkan pada Ocha kalau ia sudah mengingat semuanya. Ia ingin melihat kebohongan apa lagi yang akan di kata kannya.
Kenzie mengatur wajahnya seperti biasa dan menghampiri Ocha yang sedang bermain piano ia berkata "Aku tidak tahu kalau kau bisa bermain piano dengan baik."
Ocha terkejut membuat nada terakhir memekik terdengar aneh. Dan melihat Kenzie di depan piano. Ocha menunduk merasa bersalah dan takut "Maafkan aku. Aku hanya sangat ingin tahu, jadi aku memainkannya." Suara Ocha terdengar kecil dan gugup.