Melihat Ocha yang membelanya sampai terluka bahkan tidak ingin membuatnya khawatir dengan mengatakan kalau itu sakit, membuat amarah Kenzie meledak dan meninju meja kerjanya dengan keras.
"Akh!" Ocha tidak menahan Kenzie yang sedang melepaskan kemarahannya ia melanjutkan mengepak pakaian Kenzie. "Aku akui, aku awalnya tidak punya niat baik, tapi sekarang aku benar-benar ingin membantumu. Kenapa mereka tidak bisa tenang sedikit dan mendengarkan ku? Jika bukan karena perkara hukum gila itu aku tidak akan memukul si bangsat itu! Aku tidak akan datang ke desa ini. Aarggh!" kenzie benar-benar melampiaskan kemarahannya.
Ocha duduk di tempat tidur bertanya ragu-ragu "Perkara hukum apa?"