Andika tersadar dari lamunannya ketika mendengar teriakan anak kecil yang menangis. Tanpa terasa ia sudah melamun ketika melihat wajah kecil itu bayangan lima tahun lalu terlihat jelas. Andika segera berlari menghampiri bocah kecil itu yang terduduk di tanah, bocah kecil itu tidak menangis tapi matanya sudah basah dan merah, menjelaskan ia sudah sangat di tindas.
"Baby Blue..! kau baik-baik saja?" Andika membantunya berdiri sambil mengibaskan debu di pakaiannya. Bocah kecil yang di panggil Baby Blue itu mencebik matanya sudah basah tapi ia masih tidak menangis. Andika tidak tahan melihat ke lucuan bocah itu dan mencubit pipinya, awalnya tidak menangis karena mendapatkan cubitan di pipinya bocah kecil itu akhirnya benar-benar menangis.
"Huwaaa... aaaaa... Paman An An Jahaaat... ibu.. Blue tidak mau dengan paman An An.."