"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Bahwa kapan pun kau dalam bahaya, jangan panggil sampai suara mu hilang, kau hanya perlu memanggil Kenzie! Dan aku akan muncul untuk menyelamatkan mu."
Ocha terdiam ia benar-benar tersentuh dengan kata-kata Kenzie, dia hanya orang asing yang rela mengatakan hal manis untuk menenangkan nya, sangat bertolak belakang dengan karakternya yang selalu dingin dan sombong. Jantung Ocha tiba-tiba berdebar semakin kencang. Ada apa dengan dirinya? Ia hanya menundukkan kepala bergumam "Terima kasih." Suaranya lembut.
Kenzie tersenyum malu menggaruk kepala yang tidak gatal "Sepertinya kau selalu berterima kasih padaku."
Ocha diam. Kenzie juga menjadi semakin gugup sesekali ia melirik ke arah Ocha "..Sebenarnya aku yang harus meminta maaf padamu!" Ocha menatap Kenzie ketika laki-laki itu melanjutkan kata-katanya "Jika aku tidak terlambat hari ini, hal seperti ini tidak akan mungkin terjadi." Tatapan Ocha berubah suram.