Kepala desa terharu ini pertama kalinya ia melihat Baby Blue begitu antusias pada seseorang ia bahkan bersikap baik dan tidak nakal. "Baby Blue.. bersabarlah sebentar lagi, mobilnya belum kakek hentikan, jika kau turun sekarang nanti kau jatuh bersama paman pengacaranya.." kepala desa mencoba menjelaskan dengan sabar.
Baby Blue mengembungkan pipinya tidak senang, kepala desa menghentikan mobilnya dan melirik baby blue yang sepertinya sedang marah "Eh.. apa kakek mengatakan sesuatu yang salah?"
"Kakek! Dia bukan paman tapi ayahku!" tegas baby blue dengan suaranya yang lembut. Bocah kecil itu sedang melayangkan protesnya. Kepala desa tertawa melihat kelucuan di depan matanya. Tapi ia tidak bisa mengusap kepalanya untuk menghiburnya karena bocah itu sekarang sedang berpikir telah menemukan ayahnya.
