Kenzie memijit kepalanya sakit. Menatap Rosi yang panik. "Apa yang terjadi." Suaranya serak.
"Ocha menghilang! Kami sudah mencari sekeliling Sanatorium tapi belum menemukannya. Dari cctv yang kami dapatkan kalau Ocha pergi ke taman, dia juga bertemu seseorang tapi kami tidak bisa melihat wajahnya. Kau baik-baik saja?" tanya Rosi cemas melihat Kenzie yang begitu kesusahan untuk bangun.
"Mm. Yah.. aku baik-baik saja.. kenapa aku bisa tidur begitu lelap.." gumamnya.
Rosi mengerut kening sepertinya kau di bius. Mereka ingin membuatmu lengah dan membawa Ocha pergi.."
"Sial!" desis Kenzie "Mereka mungkin sudah tahu jadi mengubah sasaran mereka pada Ocha. Sial!" Kenzie memukul kapas yang tidak membuat perubahan sama sekali, ia bergerak bangun namun kakinya terlalu lemah ia pun tersungkur di lantai dengan suara gedebuk yang keras.
