Kenzie tidak menyia-nyiakan waktunya untuk menikmati liburannya, ia juga tidak perlu repot untuk pergi berbelanja keperluan selama satu minggu, karena kulkas di villa yang ia tempati telah terisi penuh. Mungkin orang-orang suruhan Maura yang melakukannya. Dia juga tidak perlu cemas takut kelaparan meskipun tidak seahli para koki tapi masakannya masih bisa di makan.
Kenzie sedang menikmati kopi panasnya duduk di balkon menatap hamparan bukit hijau sepanjang mata memandang. Ocha menyukai tempat seperti ini. Pikir Kenzie sesaat lalu ia menggelengkan kepalanya dengan cepat. Ia menanamkan satu keyakinan lagi, selama Ocha di temukan maka ia yakin kalau istrinya itu hidup di suatu tempat.
