"Ocha." Kenzie langsung melepas jasnya dan memakainya pada Ocha "Ocha.. apakah sakit?" tanya Kenzie panik. Ocha menggeleng tapi ia segera sadar ketika melihat Lia yang menangis ketakutan.
"Maaf.." Ujar Lia di sela tangisnya.
Kenzie ingin berteriak pada Lia karena telah berani melukai istrinya, tapi Ocha menahannya sambil menggelengkan kepala. Kenzie mengerut kening dan menghela napas panjang. Ocha berusaha berdiri menghampiri Lia.
Ocha menggenggam tangan Lia sambil menenangkannya "Tidak apa-apa.." Ocha bahkan tidak peduli pada luka di punggungnya "Jangan takut, sebentar lagi, aku akan membawamu kembali ke rumah sakit. Kami tidak akan meninggalkan mu sendirian lagi. Ada waktu di mana aku juga ingin melakukan hal yang sama pada orang yang melukaiku, tapi seiring berjalannya waktu, aku bertemu dengannya dia ada untukku sehingga kau tidak terlalu menderita.."
Lia masih menangis berkata "Jadi orang itu adalah kau?"
