"Nona.." sebuah panggilan datang dari arah belakang. Ocha terkejut.
"Huh.."
"Aku mohon maaf tapi apakah kita pernah berjumpa sebelumnya."
Oh tidak! Jantung ocha berdetak kencang, ia sangat gugup tapi berusaha tetap tenang "Maaf, Anda salah orang.."
"Nona, aku tidak ada maksud jelek.. aku bekerja di universitas mandala dan ada di sini untuk membantu presentasi, aku dulu berkuliah di sini, rasanya pernah melihat anda sebelumnya.." ujar laki-laki itu dengan nada ramah.
Raut wajah Ocha berubah seketika ia semakin gugup, dan membelakangi laki-laki itu. Ia semakin gelisah "Tidak.. anda salah orang"
Dari jauh Kenzie melihat semua itu, lalu tersenyum pada tuan Suryo Efendi "Permisi sebentar.." Kenzie menghampiri Ocha merangkul bahunya "Dia adalah sekretaris ku dan juga kekasihku.. jadi apakah ada masalah?"