Chapter 143 - Part 143

Suasana di meja makan hening. Belum ada satupun diantara ketiga orang itu yang memulai pembicaraan sekedar basa- basi. Adit yang merasa akward dengan suasana mereka saat ini, berusaha mencari topik agar bisa merubah suasana.

Ervin lalu menatap Sheina, lalu di balas anggukan oleh Sheina yang membuat Ervin menunjukkan senyum kecilnya. Kini mereka bertiga sudah berada di meja makan, lengkap dengan sarapan mereka masing- masing.

Suasana di meja makan hening. Belum ada satupun diantara ketiga orang itu yang memulai pembicaraan sekedar basa- basi. Adit yang merasa akward dengan suasana mereka saat ini, berusaha mencari topik agar bisa merubah suasana.

"Emmm btw, tadi nama lo Ervin kan ya?" Tanya Adit memulai pembicaran.

"Ehh i-- iya kak. Gue Ervin." Jawab Ervin gagap dan sempat menghentikan acara makannya

"Santai aja kali, ngak usah sampe gugup gitu. Gue ngak bakal makan lo kok."

"Hehhehe iya kak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS