"Udah udah. Kok lo jadi ribut gini sih Vin, ih udah lah." Ucap Sheina pada Ervin.
"Hemm iya iya. Ehh Del, lo geser dikit dong." Ucap Ervin mengusir Adel agar bisa duduk di samping Sheina.
"Lo kenapa teriak teriak gitu sih Vin, malu tau ngak. Dan sejak kapan gue jadi pacar lo? Nanti kalau ada yang salah paham gimana? Mau lo tanggung jawab?"
"Ya udah bentar." Ucap Sheina lalu bangkit dari duduk nya dan langsung berjalan ke arah tengah area kantin itu.
"Gaes, gue ada pengumuman nih. Jadi gue sama Sheina itu udah pacaran, cuman dia nya masih malu malu gitu. Jadi gue saranin lo lo pada yang mau deketin gue atau pun deketin Sheina mending lo pada mundur aja deh. Soal nya kita udah bahagia." Ucap Ervin.
Ervin menatap ke arah Vincent lalu mengangkat senyum kecil di sudut bibir nya. Ervin menatap Vincent seakan akan mengatakan bahwa kini Sheina sudah menjadi hak paten nya.
"Ervin!!!" Teriak Sheina dari tempat duduk nya.
"Apa sayang?" Jawab Ervin sambil mendekat ke arah Sheina.