Keesokan harinya...
Waktu telah menunjukkan pukul 07.00. Suara jam beker yang berada di atas meja nakas berhasil mengusik tidur seorang gadis berparas cantik. Kemudian leguhan lolos dari bibir tipisnya. Dengan perlahan ia membuka kedua kelopak matanya. Ia mengubah posisinya menjadi duduk bersandar. Lalu sebuah tangan menjulur ke samping meraih jam beker bermaksud menghentikan suaranya.
Kedua tangan terangkat ke atas mencoba merenggangkan otot- ototnya yang terasa kaku. Lalu ia menggeser tubuh langsingnya menuruni ranjang berukuran king size. Langkah kakinya menuju ke arah kamar mandi. Gadis cantik itu ingin segera membersihkan diri. Mengingat bahwa ia telah memiliki janji dengan seseorang.