"Ayo aku antar ke kamar tamu!" ajak Audy.
"Hmm"
Gadis itu membawa kekasihnya ke kamar tamu yang baru saja dibersihkan pelayan. Rey tidak perlu khawatir tentang Kevin dan para pengawalnya. Makanan maupun kamar mereka telah dipersiapkan di mansion belakang. Karena tanah sangat luas, tuan Smith membangun mansion kedua untuk bawahannya di area belakang. Mereka akan melalui kolam renang lalu taman bunga dan terakhir sebuah danau buatan. Barulah sampai di mansion kedua.
Sepanjang jalan pemuda itu terus menggenggam erat tangan kekasihnya. Seolah gadis disisinya dapat menghilang dalam sekejap mata dari pandangannya. Kedua anak manusia itu menyusuri anak tangga menuju lantai dua. Kamar tamu yang akan digunakan oleh Rey letaknya berada tidak jauh dari kamar Audy. Entah apa alasannya bunda sengaja mengaturnya demikian.
"Kau sudah sampai di depan kamarmu, pergilah istirahat!" ucap Audy ketika berada di depan kamar.
