Keesokan harinya, seorang gadis tampak termenung tepat di depan sebuah jendela bergaya eropa yang berada dalam kamarnya. Ia berdiri menghadap kearah luar seolah sedang menikmati pemandangan. Namun, pada kenyataannya pikiran gadis itu kosong entah kemana. Kemudian terdengar suara ketukan pintu kamar dari luar ruangan.
Hal itu berhasil membuyarkan lamunannya. Dalam diam ia memalingkan wajah cantiknya ke samping. Lalu kepala seseorang menyembul dari balik sela pintu kamarnya. Audy memilih diam menunggu pelakunya mengatakan tujuannya.
"Kita kedatangan tamu, dia ingin melihatmu." ucap Aland sambil membuka pintu kamar selebar mungkin.
"Siapa?" tanya Audy yang kembali mengalihkan perhatiannya ke arah luar.
"Megan! Ia ingin melihatmu!" jawab Aland penuh semangat.
"Ingin melihatmu atau ingin melihatmu?" tanya Audy tanpa ekspresi.
"Oh, Ayolah Audy! Buat apa aku memanggilmu jika tujuannya hanya ingin bertemu diriku!" elak Aland.