Sementara itu di sebuah villa yang berada di kaki gunung...
"Keluarlah! Hari ini kau dibebaskan!" seru Damian dari depan pintu.
"Kalian tidak sedang menipuku kan?" tanya seorang pria dewasa terlihat ragu -ragu.
"Tidak! Cepatlah!" sahut Damian sambil memutar tubuhnya berniat meninggalkan pria itu sendirian.
"Tunggu!" teriak Harlan, ia segera berlari mengejar Damian.
Namun, Damian memilih mengabaikan pria itu. Ia melangkahkan kakinya menuju anak tangga. Harlan mengikuti pemuda di depannya dengan perasaan was- was. Sesekali mengamati sekeliling yang semuanya tampak sama.
Ketika berada anak tangga terakhir, Harlan melihat bahwa ruang bawah tanah tempat ia dikurung terletak tidak jauh dari kolam renang. Pantas di dalam terasa sangat lembab. Udara dingin mudah menyusup masuk karena villa itu berada di bawah kaki gunung.