Cklek! (suara pintu dibuka)
"Audy!!" teriak Aland dan Wyne bersamaan.
"Land! Cepat bawa ke rumah sakit!" teriak Wyne panik melihat darah menggenang di sekitar sahabatnya.
"Audy! Bertahanlah! Audy!" seru Aland sambil mengangkat tubuh saudara kembarnya.
Keduanya segera berjalan meninggalkan kamar mandi. Namun, sebelum pergi Wyne merekam sesaat tempat kejadian. Setidaknya mereka akan memerlukan bukti. Lalu ia menyusul Aland yang lebih dulu berlari sambil membopong tubuh Audy.
Gadis itu berlari di sepanjang koridor sekolah, sambil menekan nomor seseorang yang berada dalam daftar telepon. Ia membutuhkan kerjasama orang itu untuk mengurus sesuatu. Wyne tidak bisa membiarkan sahabatnya menerima perlakuan tidak adil. Sepanik apapun dirinya, ia berusaha untuk tetap setenang mungkin.
"Hallo, bunny! kangen ya?" sapa seseorang dari seberang panggilan.