"Masuklah Nona." ucap seorang pengawal. Salah satu tangan pengawal tersebut meraih kenop pintu dan mendorong daun pintu sedikit ke dalam.
"Terima kasih." jawab Audy sambil berjalan masuk ke dalam ruangan.
Gadis itu menghampiri seorang pria berumur empat puluhan yang sedang duduk di singgasana milik Rey. Kening Audy mengeryit heran melihat seseorang yang baru ditemuinya. Langkah kakinya terhenti di depan meja kerja. Pandangan Tuan Farraz bertemu dengan iris mata milik Audy.
"Audrey Smith!" ucap tuan Farraz dengan lembut.
"Apa yang ingin Tuan Blade sampaikan kepada saya?" tanya Audy tanpa basa- basi.
"Tidak ada! Saya hanya ingin mengenalmu." jawab tuan Farraz dengan santai.
"Mengenal saya?" ulang Audy semakin heran.
"Ya, mengenal seperti apa rupa dan kepribadian gadis yang telah menjadi kekasih putra saya." terang tuan Farraz.
"Lalu menurut pendapat Anda, saya seperti apa?" tanya Audy terlihat tenang.