"Ini ruang dua belas berapa?" tanya Audy sambil mengangkat pandangan kedua matanya ke atas.
"XII ruang 1." jawab Rey tampak melepas genggaman tangannya.
Gadis berparas cantik itu berupaya mencari nomor ruangan kelas yang biasanya terpasang di atas pintu. Akan tetapi, setelah mendengar jawaban kekasihnya. Ia segera menurunkan pandangan kedua matanya. Audy membiarkan pemuda disisinya mencari namanya dalam daftar yang ditempel pada pintu ruang kelas.
"Audrey Smith, ini ruang kelasmu." ujar Rey tanpa ekspresi.
"Hah? Serius? Bukannya yang selalu berada di ruang ini, adalah terbaik dari seluruh kelas?" tanya Audy merasa terkejut. Ia sedikit tidak percaya mengetahui nilainya melampaui para siswa terbaik sebelumnya.
"Jangan pernah meragukan kemampuan dirimu sendiri!" tandas Rey tanpa menjawab pertanyaan kekasihnya.
"Kau tidak campur tangan dalam masalah ini kan?" tanya Audy penuh selidik.