Dua hari kemudian...
Gadis itu benar- benar pulih dari sakitnya. Semua tidak terlepas dari perhatian yang diberikan oleh kekasih dan kedua orang tuanya. Selama beberapa hari ini Rey terus meyakinkan Audy. Supaya gadis berparas cantik tersebut mau kembali ke Jakarta bersamanya.
Di dalam kamar seorang gadis tengah sibuk melipat beberapa helai pakaiannya. Lalu dimasukkan ke dalam koper berukuran sedang. Gadis itu harus membeli satu buah koper lagi untuk menempatkan semua sovenir yang ia beli. Tidak tanggung- tanggung ia membeli untuk teman sekelasnya.
"Ada lagi yang kau butuhkan, sayang?" tanya Bunda penuh perhatian.
"Tidak ada, Bun! Sepertinya sudah semua!" sahut Audy tampak berpikir.
"Sering- seringlah kemari, Nak" pinta Bunda dengan lirih.
"Bunda dan Ayah yang harus sering pulang ke Indonesia! Jangan fokus sama kerjaan terus! Audy sama Aland kangen sama kalian!" ucap Audy sambil memeluk tubuh nyonya Smith.
