Sementara itu, di dalam sebuah kamar...
Seorang wanita berumur 40 tahunan ke atas tengah berjalan menghampiri sebuah ranjang berukuran king size. Sejak melangkahkan kakinya, ia melihat gadis itu bersandar dengan pandangan menerawang jauh. Baru pertama kali ia melihat putrinya begitu rapuh. Sebab selama ini, anak perempuannya tersebut tidak pernah menunjukkan kelemahannya kepada siapa pun.
Kemudian ia duduk di atas ranjang putrinya. Namun, gadis muda itu tidak juga menyadari keberadaannya. Hatinya terasa teriris melihat perubahan Audy. Sebuah tangan terangkat ke atas mengusap pelan pipi gadis tersebut. Usapan lembut nyonya Smith berhasil membuyarkan lamunan Audy.
"Bunda!" panggil Audy merasa terkejut.
"Maafkan Bunda ya, Nak." ucap nyonya Smith tiba -tiba.
"Loh Kenapa Bunda minta maaf? Bunda ngga salah apa- apa." timpal Audy merasa heran.