Selama makan malam Audy berulang kali menatap kearah kekasihnya penuh selidik. Pasalnya dia bertanya -tanya darimana pemuda itu mengetahui keberadaannya. Rasanya tidak mungkin Aland membocorkan keberadaannya, mengingat kedua orang itu tidak pernah hidup rukun. Sesekali kening gadis berparas cantik tersebut mengerut merasa heran sekaligus penasaran.
Disisi lain, Rey tampak tenang menguyah makanannya. Ia dapat merasakan tatapan curiga yang diberikan gadis itu terhadap dirinya. Namun, ia memilih untuk tidak memperdulikan keberadaan Audy. Tanpa melihat ekspresinya saat ini Rey dengan mudah menebak jalan pikiran kekasihnya. Tidak ada yang mengetahui seulas senyum samar menghiasi paras tampannya.
Karena posisi kepalanya yang menunduk ke bawah. Ia terlihat menikmati makanannya tanpa terganggu dengan situasi sekelilingnya. Sementara Tuan dan nyonya Smith cukup puas dengan perilaku Rey. Mereka hanya berharap pemuda itu menjaga putri mereka sebaik -baiknya.
"Rey!" panggil Tuan Smith.
