Kalau tidak punya uang tunai pun ..., pemilik tubuh ini pasti punya perhiasan yang bisa Lia jual agar jadi uang nantinya. Lagipula, menarik Marry yang punya pengetahuan dunia ini tidak buruk. Lia bisa menjadikannya sebagai pemberi informasi, tentu saja kalau ditanya untuk apa pakai saja tameng penyakit ini.
Karena Lia kekurangan informasi, dia harus punya informan seperti Marry yang bahkan tahu banyak gosip dan rumor tentang tubuh ini. Alangkah baiknya Marry jadi tangan kanan Lia, tapi ya ..., Lia harus menilai anak ini apakah dia jujur dan setia atau tidak? Karena Lia tidak mau dekat dengan orang muka dua, yang memuji di depan dan menjelek-jelekkan di belakang punggung Lia—itu rasanya benar-benar menjengkelkan.
Orang tidak boleh melihat depannya saja, kebanyakan depannya terlihat polos dan suci aslinya dalamnya cuma bunga bangkai yang pura-pura jadi bunga matahari—atau gak, teratai busuk yang pura-pura jadi lily.
Lia pernah punya satu teman seperti itu di kampusnya, kerjaannya seperti benalu padanya—menempel macam kuman, susah sekali dihilangkan orang itu. Jangan sampai Marry juga seperti itu,
"Kalau begitu Marry, maaf ya aku curiga padamu atau apa ..., boleh kau bawa aku ke tempat adikmu nanti?"
****
Marry mengiyakan, awalnya dia kelihatan bingung karena ekspresi Lia bertanya dengan jelas, "Kau membohongiku?"
Tetapi Marry menggeleng dengan kuat, meyakinkan Lia bahwa Marry tidak berbohong apapun pada majikannya—karena hukuman berbohong pada seorang Nyonya bangsawan, apalagi berbohong kepada Nyonya Duchess akan dihukum berat—Lia sedikit tak percaya akan ini, hukuman, hukuman ..., apa sampai segitunya bangsawan punya kekuatan?
Kekuatan status sosial memanglah gila, yah ..., di kehidupan Lia yang lama pun sama. Status sosial rasanya menyebalkan.
Tapi sebelum itu Lia harus mencari beberapa perhiasan, iya, untuk dijual dan dijadikan uang. Karena Lia tidak yakin tubuh ini punya tabungan uang tunai, atau tabungan sesuatu semacam itu ..., tapi jika dipikir-pikir lagi bukankah Duchess itu mengelola keuangan?
"Ah, bodoh. Nanti Duke itu tahu aku melakukan apa."
Benar, karena ini sifatnya rahasia dan Lia tidak senang bisnisnya dicampuri orang lain—Lia tidak boleh meminta pada Duke itu, ataupun mengambil uang dari buku keuangan. Duke itu akan bertanya macam-macam nantinya, itu akan membuat Lia jadi semakin repot saja kalau terjadi sebuah masalah.
Lagipula soal transmigrasi Lia ini tidak ada yang boleh tahu soal rahasia ini,
Karena Lia tak yakin tentang hal ini juga, bukan saja tak yakin. Lia takut nyawanya kenapa-napa, Lia ingin pulang ke dunia tapi tidak tahu caranya bagaimana. Apa di dunia ini ada yang tahu, kalau Lia jadi seperti ini? Lia harap Lia dapat bertemu orang baik yang nanti, orang itu akan mengerti tentang hal yang dialami Lia dan bersedia membantunya untuk pulang.
Lia berharap saja doa yang ini dikabulkan, sekali saja.
****
Marry bilang penjagaan Dukedom—kediaman Duke Ellington—semakin diperketat sejak Lia sakit, maksud Lia ehem, sejak tubuh ini sakit. Jadi Marry masih mencari cara bagaimana menyelipkan Lia untuk keluar,
Lia tertawa mendengar kata 'menyelipkan' bagaimana bisa melakukan hal itu, ketika Lia sebesar ini? Kecuali Lia anak-anak pasti bisa diselipkan di suatu tempat, Marry memang ada-ada saja. Lia tidak mengerti jalan pikirannya, tapi Lia banyak terbantu olehnya.
Lia jadi tahu rumor di luar,
Contohnya rumor tentang pesta dansa Kekaisaran akan segera dimulai, yang katanya Kaisar akan membawa kekasihnya untuk diperkenalkan di sana. Itu jadi pembicaraan yang benar-benar besar, sejak beberapa hari yang lalu. Bahwasannya Kaisar tidak pernah dekat dengan siapapun, hanya dengan Duke Ellington saja si Kaisar dekat—sayangnya Duke Ellington laki-laki sudah berkeluarga—rumor Kaisar suka laki-laki juga jadi semakin mereda sejak hal ini diberitakan.
Tetapi ini masih rumor, benar atau tidaknya bekum dikonfirmasi oleh pihak Kekaisaran. Jadi tentu saja ini banyak menimbulkan berbagai macam spekulasi, ada macam-macam respon.
Ada juga berita yang terasa terdengar seperti fakta, putri Marquis Vien, kakak Roseanna, Evelyn Agnessil Vien diberitakan sedang memesan gaun termahal di ibukota untuk pesta dansa Kekaisaran nanti. Sepertinya Lady Evelyn masih mau bersaing dengan Nona lain, padahal usianya sudah melewati waktu nikah seorang wanita bangsawan. Ada juga rumor keluar, bahwa Lady Evelyn akan datang bersama saingan Duke Ellington.
"Saingan Duke Ellington itu ..., Duke Orona kan Marry?"
"Benar Nyonya, saingan Duke adalah Duke Orona. Ibu saya berkata pada saya, mereka itu adalah saingan dari kecil!"
Dari kecil sudah saingan, "Itu saingan turun-temurun dari generasi sebelumnya ya?"
mungkinkah asalnya sepertinya dari orang tua mereka ....
"Benar Nyonya!"
Ah, benar. Saingan keluarga bahkan sampai ke anak-anak mereka. Saingan soal hal apa sih ya? Lia jadi penasaran, rasa penasarannya betul-betul memuncak pada dunia ini yang serba asing bagi Lia. "jadi seperti itu karena apa ya, kau tahu Marry?"
Marry sambil menyisir rambut coklat panjang Lia, Lia melihat tampilannya di cermin dan juga melihat Marry yang sibuk. "kalau itu saya juga tidak tahu kenapa sih Nyonya, tidak jelas kenapa mereka jadi seperti itu, nah selesai Nyonya! Mau diapakan rambutnya?"
"Dibiarkan saja tergerai Marry, " Lia mau merasakan pengalaman punya rambut hampir melebihi lutut—dimana tergerai dengan rapi dan halus, seperti rambut Rapunzel yang cantik.
"Baik Nyonya!"
Yah ..., hidup sebagai Roseanna agak menyenangkan tapi sekaligus misterius. Banyak hal yang Lia tidak ketahui, andai saja Lia diberkahi ingatan Roseanna—bagaimana sikapnya, cara bicaranya atau hal-hal yang berhubungan dengannya yang lain—agar Lia tidak terus menerus memakai tameng 'sakit' itu.
Lia juga ingin tahu gimana hubungan Roseanna dengan keluarganya apa baik? Lalu, rumor yang pembanding itu ..., apa benar? Agak sedikit aneh menurut Lia, kenapa Roseanna juga tak tersentuh kemewahan? Perasaan ..., baju yang Lia pakai saat ini terasa sederhana namun mewah. Bahannya pun sangat halus ketika bertemu kulit Lia, warnanya tak mencolok bahkan terasa cantik ketika dipadupadankan dengan tubuh milik Roseanna. Apa definisi mewah di dunia berbeda?
Tapi ..., sekelas Nona Marquis tidak mungkin dapat baju setara dengan pelayan, kan? Akan aneh kalau orang-orang melihatnya, mereka mungkin akan berpikir apa anak itu anak garam atau anak yang tak disayang keluarga? Ngomong-ngomong tentang ini semua ..., bukankah tak ada yang tahu penampakan Roseanna selain di kediaman ini?
Marry bilang Roseanna saat dia masih jadi Nona Marquis sangatlah tertutup, tidak pernah menghadiri pesta apapun. Sosoknya hanya dapat dilihat orang tertentu ....
Ini mirip Rapunzel yang disembunyikan untuk dimanfaatkan kekuatannya, Roseanna tidak seperti dongeng Rapunzel ini kan? Masa sih, di dunia ini juga ada hal seperti itu ..., kalaupun iya, apa manfaat Roseanna sampai dia disembunyikan sangat tertutup itu? Lia juga harus mencari tahu ini.