Chereads / TAKDIR ALLAH / Chapter 104 - bab 102

Chapter 104 - bab 102

Bukan termasuk untuk menjadi anak yang durhaka tapi kita perlu memilih hidup kita sendiri jika orang tua hanya nya memikirkan diri sendiri dan tidak memikirkan perasaan orang lain.

***

Adit pun menuju rumahnya dengan menggunakan motor yang ia pinjam dari doni tadi, mengaput agar cepat sampai di rumahnya karena dia sangat khawatir dengan kondisi mamanya awalnya waktu di gerbang sekolah dia tidak diperbolehkan keluar oleh Pak satpam Namun karena Adit yang terus mengotot dan meminta untuk di bukakan gerbang akhirnya pak satpam pun menurutinya.

"Mama tungguin Adit Adit akan segera kesana" batin Adit sembari melajukan motornya kencang-kencang mungkin. Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya Adit pun telah sampai di halaman parkir rumahnya ia pun segera menghentikan motornya lalu bergegas menuju ke mamanya.

"Selamat siang den sapa!" Pak satpam rumahnya.

"Mama ada di mana Pak?" tegas Adit.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS