Ketegangan antara Rizal dan Aditya masih berlangsung, kali ini Aditya tidak lagi berteriak. Dia mulai menjaga sikap setelah Putri menenangkannya dan memintanya untuk menjaga citranya sebagai pemilik kedai es krim yang ramah. Aditya yang menyadari tingkahnya bisa membuat pengunjung tidak nyaman perlahan menenangkan diri. Lalu Putri meminta Aditya dan Rizal untuk berbicara dengan kepala dingin. Tentu Putri akan menengahi mereka berdua agar tidak terjadi pertengkaran yang tak perlu.
"Pesanan nya Teh...." mendengar suara pelayan yang mengantarkan pesanan Putri dan Rizal langsung tersenyum begitu juga dengan Aditya
"Makasih iya...." jawab Putri ramah
"Iya..." jawab pelayan tersebut sambil meletakan tiga mangkuk es krim di meja tersebut. Seperti wanita lain yang sering Rizal temui pelayan wanita itu terus saja tersenyum padanya.