Langkah penuh semangat wajah yang di penuhi senyuman, terlihat jelas kalau Putri sedang sangat senang. Dia menatap termos kecil yang ada di tangannya.
"Wah... jadi gini rasanya di sayang sama karyawan, aku merasa jadi bos yang paling baik...." gumam Putri sambil tersenyum dan meletakan termos tersebut di meja dekat sofa. Sedangkan dia kembali ke meja kerjanya, Putri berencana membuka termos tersebut setelah pekerjaan pertamanya selesai. Dengan cepat Putri mengerjakan tugasnya, dia tak ingin membuat makanan yang Yuza siapkan untuknya menjadi dingin. Tapi pekerjaan yang menumpuk membuat nya terpaksa melupakan sarapan yang di siapkan Yuza untuknya hingga menjadi dingin. Untungnya ada microwave di kantornya jadi tidak usah khawatir soal makananya. Di sela-sela pekerjaan nya terdengar suara ketukan pintu
"Masuk....." ujar Putri sambil terus mengerjakan tugasnya, begitu Putri menyuruhnya masuk orang yang mengetuk pintu pun masuk ke ruangan Putri.