Chapter 276 - Demam

Waktu menunjukan tepat jam dua belas malam, Putri yang baru selesai bersih-bersih tampak melirik ke arah ponselnya. Dia membaca pesan yang di kirimkan Bayu untuknya, senyum pun mulai terpancar di wajah Putri. Dengan segera Putri duduk di atas kasur dan hendak membalas pesan tersebut. Namun dia mengurungkan niatnya saat melihat pesan tersebut di kirimkan berjam-jam yang lalu, Putri menghela nafas panjang. Dia tampak menyesali perbuatannya yang bodoh dengan membuat Bayu menunggu pesannya di balas padahal saat itu dia hanya sedang mengecheck ulang berkas-berkas yang sudah dia kerjakan. Tapi suara notifikasinya tak terdengar oleh Putri