Angin malam yang mulai terasa dingin tak membuat Sarah dan Azis beranjak dari atas atap toko. Sarah benar-benar terlihat terpukul dengan kejadian yang baru saja menimpanya. Dia merasa sangat hina saat ini, kata-kata manis tak pernah dia dengar dari ayahnya. Bahkan setelah tak bertemu dengannya selama bertahun-tahun bukannya mengkhawatirkan keadaanya ayahnya malah sengaja mengatakan hal-hal yang membuatnya merasa hina. Dan setelah menghinanya dia juga malah membuat dirinya merasa bersalah karena teman-temannya mungkin akan terancam untuk menikahinya.
"Dia bilang harusnya aku menggugurkan Ubay, dan dia bilang harusya aku melakukan hal yang berguna dan bukannya tidur dengan sembarang orang....." terlihat senyuman sinis di wajah Sarah, dan Azis hanya mendekap Sarah sambil mendengarkan ceritanya. Terlihat sarah juga menyesali perbuatannya yang tidur dengan sembarang orang