Langit biru yang cerah tak membuat semua orang bahagia dengan hanya melihatnya. Bahkan di saat burung berkicauan merdu, langit berwarna biru, tapi hati yang sudah menjadi kelabu tak bisa melihat keindahan itu. Wajahnya tadi tersenyum cerah saat di tengah keramaian orang. Tapi di hadapan pria ini, saat menatapnya saja semua kegusaran hatinya tak dapat di bendung lagi. Air mata tak dapat dia hentikan, dan badannya pun seperti mempunyai magnetnya sendiri. Begitu di medekat tangan wanita itu langsung merangkul tubuh pria itu. Pelukan hangatnya seketika bisa membuatnya sedikit tenang. Perlahan pria itu menutup pintu dan memeluk tubuh wanita yang tengah menangis itu.
"Apa Jennie bilang sesuatu?" tanya pria itu dengan hati-hati
"Dia... marah banget Zis... aku udah berusaha ngejelasin semuanya tapi dia tetep marah. Dan segala yang aku takutkan dia malah pertanyakan lagi, sekarang aku jadi takut lagi...." jawab wanita itu sambil terus menangis