Karena tidur yang cukup Rizal sudah bangun sejak dini hari, dia kemudian pergi berolahraga. Rizal memang sering berolah raga pagi, bila mempunyai banyak waktu luang. Rasanya dia bagai sedang bernostalgia saat berlari di sekitar jalan komplek rumahnya. Karena hari masih sangat pagi dan juga matahari masih belum bersinar dengan sangat terang kegiatan masyarakatpun masih sepi terlihat. Hanya saja bila Rizal melewati rumah-rumah warga tercium aroma masakan yang wangi.
"Mamah bikin sarapan apa iya? Atau bibi yang masak?" gumam Rizal memikirkan masakan apa yang kira-kira ibunya buat atau mungkin asisten rumah tangganya yang masak. Di tengah gumamannya terlihat sosok yang tidak asing tampak keluar dari gerbang rumahnya
"Hanny...." Rizal mendekat dan menyapanya
"Wahh....Aa Rizal makin ganteng aja, lari paginya cuman sendiri? kemana temen-temen yang lain?" tanya gadis bernama Hanny tersebut sambil tersenyum cerah ke arah Rizal