Suasana yang sejuk serta pemadangan bunga yang indah, Rumah Sakit Jiwa tidak selalu identik dengan orang-orang yang tertawa tanpa alasan dan berbicara sendiri. Terkadang orang-orang yang terlihat seperti orang normal saja mereka ternyata bisa berada di sana. Azis sudah melihat banyak orang yang dari luar tampak terlihat baik-baik saja, namun ternyata mereka tidak baik-baik saja di dalam.
"Walau kamu menangani orang-orang bermasalah tapi tampaknya kamu sangat senang bekerja di sini. Pemandangannya juga terlihat cantik...." Rizal tiba-tiba menghentikan pujiannya saat seorang gadis mendekatinya
"Dia mau ngapain?" tanya Rizal pada Azis, wajah Rizal mulai panik saat gadis itu tersenyum ke arahnya. Kalau saat ini gadis itu tak mengenakan seragam pasien mungkin Rizal akan bersikap biasa saja. Tapi karena gadis itu mengenakan seragam pasien Rizal menjadi khawatir
"Puput mau apa...?" tanya Azis ramah saat melihat gadis itu mendekat ke arahnya
