Bayu melingkari tanggal di kalendernya, tinggal dua minggu lagi maka dia bisa berbincang dengan Putri. Dia akan meminta maaf karena pernah mengecewakannya dan menerima segala hukuman yang mungkin akan dia terima, begitulah pikirnya.
"Maaf Pak Bayu udah waktunya untuk pulang...." Renna mengetuk pintu dan mengingatkan Bayu untuk segera pulang. Lagi pula pekerjaannya sudah selesai,
"Iya...., oh iya Renn gimana Perkembangan toko sayurnya Putri?" Tanya Bayu sambil membereskan barangnya
"Sekarang kayaknya itu bukan toko lagi deh Pak Bayu, soalnya itu sudah terlalu besar bila harus di bilang sebuah toko. Teh Putri udah punya perusahaannya sendiri sekarang...." jawab Renna
"Wahhh dia hebat juga bisa mengembangkan usaha pertanian dalam waktu singkat...." jawab Bayu merasa takjub pada kemampuan Putri
"Toko milik Teh Putri kan berbeda-beda nama di setiap kota, tapi Pak kalo sampe sayurannya di ekspor berarti harus punya satu nama dong?" Tanya Renna