Warna jingga di langit terlihat sangat indah namun juga membingungkan, udara dingin mulai terasa, cahaya matahari yang mulai redup membuat pandangan menjadi tidak jelas. Serta cahaya lampu belum juga menyala, semua itu sama dengan perasaan Putri. Hatinya tidaklah terlalu gelap namun cahaya yang datang padanya terasa tidak jelas. Banyak orang di sekitarnya tapi hatinya tidak terasa hangat dan mulai terasa dingin. Ada seseorang yang datang padanya tapi belum bisa meneranginya sama seperti lampu-lampu jalanan itu yang tampak belum menyala. Dia masih saja merindukan matahari yang akan tertidur itu, dan mungkin besok pagi akan bersinar lagi itupun bila awan tak menghalangi sinarnya.
"Kak Jefery bukannya harus pulang sore ini?" Tanya Putri panik karena baru menyadari bahwa hari sudah sore dan seharusnya Jefery berada di kereta saat ini bukannya malah jalan-jalan bersama dengannya
