Seperti biasa saat makan siang Putri makan di dapur bersama para karyawannya. Suasana ceria pun terasa sehingga rasa sedih karena merindukan Bayupun sedikit terobati saat berkumpul makan bersama dengan karyawannya. Canda tawa sering kali terdengar itu membuat Putri bahagia, meski tak ada Bayu tapi kehidupannya tetap berjalan menyenangkan. Walaupun tak bisa di pungkiri ada suatu kekosongan di hatinya, dan dia juga tahu kenapa dia merasa ada yang kosong. Di tengah suasana ceria dia masih saja teringat pada Bayu, di saat pikirannya mulai bercabang terdengar banyak suara notifikasi di ponselnya. Pesan notifikasi itu berasal dari karyawannya yang ada di luar kota, saat melihat pesan tersebut Putri langsung bangkit karena tampaknya dia harus kembali bekerja.
"Aku duluan iya...." Putri bangkit dari duduknya dan kembali ke kantor dia juga tampak sibuk bekerja dengan ponselnya. Baru saja dia meninggalkan dapur para karyawan langsung bergosip
