Galaksi masih sibuk dengan kegiatannya bersama dengan Rea di cafe tersebut. Keduanya tampak sibuk dengan urusan masing-masing yang dimana pada akhirnya mereka menyatukan pendapat dan berkas yang telah mereka teliti secara pribadi.
"Pantas aja ada yang aneh, ternyata memang ada penggelapan dana perusahaan dan ini masih berlanjut sampai sekarang. Saya harus menemukan siapa dalang di balik semuanya ini." kata Galaksi pada Rea yang masih setia menemaninya di sana.
"Baik, tuan. Anda memang harus menuntaskan masalah ini atau semuanya akan semakin menjadi rumit." kata Rea pada Galaksi.
"Tentu." balas Galaksi yang kemudian ia menyenderkan tubuhnya di kursi cafe.
Ia pun sedikit merileksnya tubuhnya karena memang Galaksi sudah merasa sangat lelah. Seharian ini pikirannya di penuhi oleh pekerjaan dan juga masalah di dalam hidupnya. Terutama masalah percintaannya yang belum juga menemukan titik terangnya.