"Silahkan di makan." kata Antariksa yang baru selesai memasak makan malam untuk dirinya dan juga Zea.
Ia tidak tega membiarkan Zea kelaparan malam ini karena pasti wanita itu belum makan sama sekali. Karena ia dapat mendengar dari suara keroncongan dari perut milik Zea. Sebenarnya bisa saja Antariksa langsung menyuruh Zea untuk pulang ke rumahnya, tapi dengan pernyataan Zea yang mengatakan ia tidak memiliki rumah. Jadi, tidak mungkin Antariksa berlaku sekejam itu. Selagi Antariksa bisa membantu, kenapa tidak kan? Antariksa juga memiliki privillage itu, setidaknya ia dapat memperlakukan seorang wanita dengan baik. Antariksa juga sangat yakin kalau Zea adalah orang baik.
"Terima kasih." katanya kembali berterima kasih dan menyantap makanannya dengan nikmat.
Malam ini Antariksa memasak bacon dan sausage di lumuri dengan bumbu kental berwarna merah yang terasa nikmat. Zea pun mengakui keahlian Antariksa dalam memasak karena rasanya sangat nikmat.