Zea baru saja melangkah keluar dari area apartement milik Antariksa. Pandangan orang-orang yang ada di sana sebagian menatapnya dengan aneh karena memang Zea hanya mengenakan kaos oblong milik Antariksa. Ia pun mengabaikan tatapan mereka semua dan berjalan meninggalkan area itu.
Zea masih merasa sangat canggung karena ini kali pertama ada seseorang yang menyentuhnya. Antariksa adalah pelakunya dan Zea juga tidak bisa marah atau pun menolak. Karena niat Antariksa baik untuk menolong dirinya. Zea pun terus melangkah tanpa henti, hingga ia tiba di sebuah rumah yang terlihat sangat sederhana. Kecil dan bahkan seperti hanya sebesar garasi rumah orang kaya saja.