Zea baru saja menyelesaikan ritual mandinya. Ia pun dengan segera langsung keluar dari dalam kamarnya Antariksa setelah selesai membersihkan diri dan juga memakai kaos kebesaran milik Antariksa. Ia tidak perlu mengenakan boxer pria itu karena tinggi kaosnya sebatas paha Zea dan itu cukup aman baginya.
Zea menemukan Antariksa yang sedang berkutat di dapurnya. Ia pun langsung menghampiri pria itu, lalu duduk tepat di balik meja bar mini yang ada disana.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Zea sembari melihat apa yang Antariksa lakukan saat ini.
"Kau enggak bisa melihatnya ya?" katanya terdengar sarkas.
"Masak." jawab Zea pula dengan sangat polos.
"Terus kenapa kau masih bertanya?" kata Antariksa lagi.
Zea mencibir mendengarnya. Ia pun memperhatikan Antariksa yang sibuk di dapur yang sepertinya sedang membuat makan siang untuk mereka.
"Aku suka yang setengah matang." kata Zea berceletuk ketika Antariksa membalikkan lagi daging sapi yang pria itu sedang panggang di atas teflon.