Galaksi masih tidak menyangka atas apa yang ia ketahui saat ini. Galaksi bahkan tidak berani menunjukkan wajahnya di hadapan Caramel sesaat wanita itu bisa saja terbangun kapan saja. Galaksi lebih memilih di ruangan tunggu saat ini dan ia juga mendapatkan sebuah pesan dari Antariksa yang akan segera menghampirinya. Galaksi tidak memberitahu siapa pun tentang ini, tapi mungkin Antariksa sudah mengetahuinya. Dan tidak menutup kemungkinan kalau Cakrawala juga sudah mengetahui tentang hal ini.
Galaksi menggenggam erat helaian rambutnya yang tebal. Ia menunduk dalam, menatap lantai di bawah sana dengan tetesan air mata yang masih membanjir. Ini pertama kalinya bagi Galaksi menangis seperti bayi, setelah sepeninggalannya Opa Bima. Yang memang lebih dulu meninggalkan mereka semua.
"Semua ini karena gue, Caramel. Gue minta maaf." isak Galaksi yang bahkan masih belum mampu menghentikan tangisannya.