"Galaksi." panggil Antariksa menegur Galaksi yang sedang berdiam diri di atas rooftop gedung perusahaan yang pria itu pimpin sejauh ini.
"Jangan ganggu gue." kata Galaksi langsung menghentikan Antariksa yang ikut duduk tepat di sebelah Galaksi saat ini.
"Gue tahu perasaan lo saat ini. Apakah ini keputusan yang tepat untuk meninggalkan perusahaan? Setidaknya lo tetap tinggal, Lak. Biarkan aja gue sama Cakrawala yang berusaha diluar sana." kata Antariksa pada Galaksi yang tidak akan mengubah apa pun juga.
Galaksi menggeram marah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Antariksa. Apa katanya? Membiarkan kedua saudara kembarnya menderita di kota yang keras ini? Tentu saja itu tidaka akan pernah Galaksi lakukan!
"Apa lo enggak pernah anggap gue?" katanya terdengar menahan amarahnya.