Sementara itu, seorang wanita yang cantik rupanya sedang berjalan-jalan di sebuah taman kota di benua belahan lain dengan jarak yang sangat jauh dari negara tercintanya. Ia sedang menikmati kesendiriannya saat ini. Apalagi ia dalam masa liburan yang mungkin akan membawanya kembali ke dunianya yang pernah hilang. Hanya itu harapannya saat ini.
Drrttt...
Sebuah deringan ponsel langsung menyambutnya saat ia hendak pergi dari taman tersebut. Tertera sebuah nama yang sangat jelas terlihat disana.
Vertur.
Ya, saat ini kita sedang beralih terhadap kehidupan yang Caramel jalani.
Caramel pun dengan segera mengangkat panggilan telepon tersebut agar Vertur tidak terus mencoba untuk menghubungi dirinya.
"Ada apa?" tanya Caramel yang langsung menjawab.
"Lo gimana sih, kak. Kok udah sampai disana enggak bilang sama gue? Gue malah tahunya dari mama." kata Vertur yang memang tidak ikut dengannya untuk berlibur di salah satu kota yang ada di Benua Amerika Serikat.