Caramel sudah menghubungi Antariksa dan saat ini ia menunggu di sebuah cafe shop yang ada di Bali dan memang buka sampai malam begini. Pulau Bali lebih terasa sangat bermakna pada malam hari dan terlihat indah dengan banyaknya lampu-lampu jalan yang menerangi. Ini yang paling Caramel suka dari pulau yang ia datangi dan dari dulu sampai sekarang Bali adalah salah satu daerah yang sangat di sukai oleh Caramel. Diluar dari kota kelahirannya sendiri yang juga tidak kalah indahnya.
Caramel merasakan kulitnya terasa cukup dingin yang berasal dari pendingin di ruangan tersebut. Ia menunggu kedatangan Antariksa dengan segelas susu hangat di hadapannya saat ini dan telapak tangan Caramel menggenggam gelasnya agar menetralkan suhu tubuhnya saat ini.