Galaksi mengendarai motor yang Vertur bawa ke rumah sakit yang merupakan motor milik Antariksa. Caramel yang sudah terbiasa dibonceng Galaksi pun hanya duduk santai di belakang sana, menikmati semilir angin yang menerpa wajah sembabnya akibat menangis tadi di rumah sakit. Caramel menjulurkan tangannya dan memeluk pinggang Galaksi dari belakang. Menempelkan wajahnya di punggung tegap milik Galaksi, sembari menikmati hamparan pantai yang sepanjang jalan menghiasi perjalanan mereka berdua saat ini.
Ternyata Galaksi membawanya kembali ke villa dan meninggalkan Caramel begitu saja di luar villa tanpa mengatakan sepatah kata pun. Caramel hanya bisa berdiam diri karena ia sudah berjanji untuk tidak bertanya apa pun saat ini. Caramel bukanlah tipe orang yang suka mengingkari janji dan ia memilih untuk duduk saja di teras luar.
"Lo kenapa, Antariksa?" batin Caramel sembari menatap lurus ke depan dengan pandangan yang kosong.